Penulis: Gayle Forman
Penerjemah: Poppy D. Chusfani
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2011 Hlm: 200
ISBN: 97897922666603
Review:
Mia Hall, pemain Cello berbakat yang lahir dalam keluarga pecinta musik. Mia memiliki keluarga yang selalu ada untuknya, punya pacar keren sekaligus pemain band yang sangat mencintainya, dan sahabat yang selalu mendukungnya. Hidupnya bisa dibilang sempurna. Ia bahkan hampir mendapat tiket masuk Juilliard. Tapi takdir rupanya berkata lain.
Mia dan keluarganya pergi berlibur untuk mengunjungi teman orang tuanya. Saat sedang dalam perjalanan mobil mereka mengalami kecelakaan. Kedua orang tua dan adik laki-lakinya meninggal. Sedangkan Mia masih bisa diselamatkan walaupun kondisinya bisa dibilang sangat menyedihkan. Dengan limpa bocor, paru-paru rusak, tulang patah dan kulit terkelupas. Mia mengalami koma.
Mia menyaksikan semuanya. Rohnya keluar dari tubuh saat kecelakaan itu berlangsung. Ia melihat sendiri bagaimana tubuhnya diangkat ke ambulans lalu di terbangkan dengan helikopter menuju rumah sakit pusat dan kemudian menyaksikan sendiri bagaimana tubuhnya yang rusak parah dioperasi dalam ruang ICU.
Selama rohnya berada diluar tubuh Mia berkeliaran di sekitar rumah sakit. Melihat betapa khawatirnya Gramps & Gran, keluarga dan sepupu-sepupunya, sahabatnya, pacarnya, dan semua orang yang ia kenal. Selama itu pula Mia mulai mengingat kembali potongan-potongan memori bersama orang-orang yang dicintainya. Pada akhirnya ia sadar, dirinya yang harus memutuskan untuk pergi atau... tinggal.
Sedikit menyeramkan membaca deskripsi tentang kondisi di tempat kejadian kecelakaan dan ruang operasi. Tapi cara Gayle Forman bercerita yang luwes membuat rasa penasaran saya lebih besar dari rasa takut. Alur campuran sedikit membingungkan awalnya, tapi begitu sudah terbawa suasana, rasanya sah-sah saja kenangan yang diceritakan tidak sesuai urutan. Justru disitu bagusnya, kepingan memori selektif masuk saat Mia berpikir hidupnya berakhir.
Agak kurang sreg membaca kisah cinta antara Adam dan Mia disini karena menurut saya cinta mereka terlalu 'dalam' padahal umur mereka masih muda. Tapi rupanya memang begitu, cinta mereka bukan cinta monyet. Namun yang saya sukai adalah betapa manisnya Gayle Forman menceritakan kenangan-kenangan Gramps & Gran dalam masa kecil Mia, persahabatannya dengan Kim yang selalu bijaksana, dan keluarga kecil Mia yang selalu hangat. Worth 4 stars out of 5!!
My review of the series:
1. If I Stay
2. Where She Went
My review of the series:
1. If I Stay
2. Where She Went
Tidak ada komentar:
Posting Komentar