foto okezon |
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menparekraf Mari Elka Pangestu dalam teleconference di Gedung Sapta Pesona Lantai 2, Kemenparekraf, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (9/3/2012).
"Dari sembilan pemerintah daerah, seperti Kabupaten Sarmi, Kabupaten Pegunungan Bintang, Sleman, Badung, Pemerintah Provinsi Papua, Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta, dua yang menjadi terfavorit dikunjungi masyarakat Jerman," ungkapnya.
Mari mengungkapkan, kedua daerah tersebut memiliki stan sendiri sedangkan daerah lainnya ikut bergabung dengan stan kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Stan Bali saya cek ramai sekali. Papua juga karena dianggap cukup eksotik. Di luar Raja Ampat, mereka juga memamerkan banyak hal lain termasuk artefak-artefaknya yang dipamerkan," paparnya.
Kemungkinan alasannya, kata Mari, lantaran tak sedikit masyarakat Jerman yang berinvestasi di Papua, khususnya Raja Ampat, sehingga mereka tak lagi asing dengan daerah ini. "Kehadiran masyarakat Jerman melihat stan Papua dikarenakan ingin melihat tempat seperti apa yang membuat orang Jerman berinvestasi di sana," lanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar