Pdt. Didimus A.E. Watopa, S.Th |
JUBI --- Wakil Sekretaris Sinode Gereja Kristen Injili di Tanah Papua, Pdt. Didimus A.E. Watopa, S.Th, menghimbau kepada setiap umat yang ada di Bumi Cenderawasih ini agar senantiasa menjaga diri dari kemungkinan terkena bahaya virus mematikan, HIV dan AIDS.
“Pesan moral Gereja, umat harus waspadai HIV dan AIDS. Gereja mengajak umat untuk kampanyekan bahaya dari HIV dan AIDS,” ujarnya pada penutupan Sidang Klasis Paniai yang digelar pekan lalu di Enarotali.
Dikemukakan, umat Tuhan wajib menjalankan Firman-Nya. Orang yang menjalankan Firman-Nya akan hidup baik, termasuk tidak melakukan aktivitas yang dilarang Tuhan, sehingga terhindari dari kemungkinan terkena penyakit mematikan.
Tugas umat dan kita saat ini, lanjut Watopa, bagaimana bisa mencegah penularan HIV dan AIDS yang sudah menyebar hingga ke pedalaman. “Gereja Kristen Injili Tanah Papua pada tahun lalu telah menyatakan perang terhadap HIV dan AIDS. Harus ada kampanye secara rutin di Gereja, agar ada kesadaran dari jemaat terharap bahaya virus mematikan itu,” tuturnya.
Sidang Sinode GKI Papua yang ke-16 pada 26 Oktober hingga 2 November 2011, kata Didimus, telah direkomendasikan kepada 50 klasis untuk melakukan kampanye perangi HIV dan AIDS di Tanah Papua. “Itu satu agenda yang direkomendasikan pada saat sidang sinode, jadi harapannya agar Gereja dan Pemerintah harus bersama-sama untuk melakukan perang terhadap HIV dan AIDS,” katanya.
Pdt. Watopa juga mengajak umat untuk tidak mengkonsumsi minuman keras (Miras). “Sebab miras itu merusak kesehatan dan moral kita, apalagi jumlah penghidap HIV makin banyak, salah satu pemicunya karena orang suka minum miras,” tandasnya. (Jubi/MY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar