Rev. Dr. Phil Erari (Foto: Ist |
Menurut Phil, untuk penyelesaiaan masalah Papua, gereja-gereja telah menawarkan solusi dialog yang dimediasi oleh pihak ketiga atau melibatkan dunia internasional.
“Kami juga sudah memaparkan fakta sejarah yang terjadi di Papua seperti dicetuskannya Trikora, berlanjut ke Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA), dan berlanjut sampai terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), termasuk yang paling baru terjadi di Kabupaten Paniai,” tulis Phil dalam surat elektronik di sebuah mailing list.
Selain merekomendasi dialog internasional, gereja juga meminta agar pemerintah menghentikan stigma separatis bagi orang Papua, mengakhiri pelanggaran HAM, termasuk menghentikan operasi militer, dan juga meminta agar ditinjau ulang Peraturan Presiden No. 27/2007 tentang Simbol dan Lambang Daerah, termsuk meminta agar membabaskan semua tahanan politik di tanah Papua dan Maluku.
“Dan rekomendasi paling terkahir adalah menyangkut aspirasi politik, dimana meminta diselenggarakan hak penentuan nasib sendiri bagi orang Papua,’ kata Phil.
Para pemimpin gereja juga telah menunjukan kegagalan Otonomi Khusus Papua, dan menyebut pemberiaan Unit Percepatan Pembangunan Papua Barat (UP4B) adalah tidak tepat.
Menurut Phil, SBY memberikan perhatian yang serius atas aspirasi yang disampaikan pemimpin gereja dari Papua.
“SBY juga telah memastikan bahwa sengketa antara Papua dan Jakarta harus diselesaikan dalam waktu dekat dengan semangat dari hati ke hati, tulus, akuntabel dan transparan,” sebut Phil.
SBY juga mengakui peran Gereja di Papua sebagai mitra strategis, untuk mencari solusi demokratis untuk tanah Papua.
Beberapa tokoh Gereja-gereja yang hadir antara lain Rev. Socrates Sofyan Yoman (Ketua Gereja Baptis), Rev. Dr. Benny Giay (Ketua Gereja Kigmi), Pdt. Jemima Krey (Ketua GKI Papua), Wahy Mathin Luther Wanma (Ketua Gereja Kristen Alkitab), didampingi Frederika Korain aktivis HAM, mewakili PGI hadir Dr. Andreas Yewangoe (Ketua PGI). Rev. Dr. Phil Erari dan Gomar Gultom (Sekjend PGI).
Dari Jakarta dikabarkan siang ini, Sabtu (17/12), pukul 11.00 WIB akan berlangsung konfrensi pers terkait pertemuan pimpinan gereja di Papua dengan presiden SBY.
“Benar, siang ini ada konfrensi persi di Wisma PGI di Cikini, ini terkait pertemuan pimpinan gereja dengan SBY,” ucap salah satu mahasiswa di Jakarta ketika di konfirmasi Papuan Voices.
OKTOVIANUS POGAU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar