Pasukan TNI/POLRI |
Theindonesiatoday.com - Pasukan keamanan terdiri dari Polisi Brigade Mobil (Brimob) dan tentara Indonesia dilaporkan telah menyerang tempat yang diduga sebagai markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) di daerah Paniai, dekat ke Timika Selasa (13 Desember).
Janus Siregar, kepala polisi Paniai, kata seorang petugas polisi, Supono, mendapat ditembak di kaki kanannya dalam operasi itu.
Pembakaran Rumah warga di paniai |
Leo mengatakan tidak semua dari mereka adalah anggota OPM. Beberapa warga sipil. Dia mengklaim bahwa pasukan keamanan membakar sekitar 50 rumah di daerah Euda.
Pejabat pemerintah Paniai mengungkapkan bahwa sekitar 500 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Kagouto, Deiy, Badawo, dan desa Wamalik. Mereka telah pindah ke kabupaten Paniai Barat.
Sebelumnya pada Selasa, Papua Barat Media melaporkan bahwa pasukan keamanan menyerang pangkalan unit gerilya Tentara Pembebasan Nasional (TPN) Komandan, Jhon Yogi.
Papua Barat Media merilis laporan setelah menerima informasi dari koresponden lokal di Paniai. Menurut koresponden lokal, Markas Eduda telah dikepung oleh pasukan keamanan di 13.30 waktu setempat. Kemudian pada 14:05 waktu setempat, pasukan keamanan dilaporkan telah memasuki Markas Eduda dan mulai membakar rumah-rumah. Papua Barat Media juga melaporkan serangan dari udara (dengan helikopter).
Ini bentrokan antara pasukan keamanan dan TPN hanya seminggu setelah Brimob didirikan kantor pusat baru di Paniai pada tanggal 7 Desember 2011 untuk melancarkan serangan ofensif terhadap kelompok Yohanes Yogi. Brimob dilaporkan telah mengevakuasi 542 orang dari Dagouto, Kopabatu, dan desa-desa lain di kabupaten Paniai untuk mendirikan kantor pusat baru.
Paniai adalah salah satu hotspot konflik di Papua. Semua sekolah yang sebelumnya sementara waktu ditutup sampai 5 Desember dan menyapu oleh pasukan keamanan terlihat di sembilan kabupaten di Paniai. Unit Brimob telah dilaporkan dalam bentrokan dengan unit gerilya bersenjata TPN / OPM yang dipimpin oleh Jhon Yogi pada 3 Desember. Yohanes Yogi tahu sebagai anak Tadius Yogi, salah satu pemimpin Papua Merdeka Organisasi (OPM). Bupati Paniai Naftali Yogi pada tanggal 26 November juga menegaskan bahwa OPM kelompok yang dipimpin oleh Tadius Yogi ada di wilayahnya. Menurut Naftali, kelompok memiliki senjata AK-47 jenis.
(Haryanto@theindonesiatoday.com), Published, theindonesia-tuday
Tidak ada komentar:
Posting Komentar