Aksi di serui (foto Binpa) |
Binpa SERUI- Heboh, sekitar 50-an bendera Bintang Kejora (BK) sebagai simbol Papua Merdeka berkibar
di Kota Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Jumat (20/4). Lima puluhan bendera itu dibawa ribuan warga Papua yang menggelar unjuk rasa di Tanggul Serui , sebagai bentuk dukungan atas peluncuran International Parlementarian of West Papua (ILWP) di Amerika.
di Kota Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Jumat (20/4). Lima puluhan bendera itu dibawa ribuan warga Papua yang menggelar unjuk rasa di Tanggul Serui , sebagai bentuk dukungan atas peluncuran International Parlementarian of West Papua (ILWP) di Amerika.
Koordinator Foker LSM Papua wilayah teluk Cencerawasih Aston Situmorang ketika dikonfirmasi mengatakan, warga yang berunjuk rasa hari ini datang dari seluruh distrik di Serui. Mereka mengikatkan bendera di kayu dan mengayun-ayunkannya ke udara.
“Unjuka rasa ini Semacam merayakan pembentukan ILWP yang sedang berlangsung di Amerika. Warga lalu membawa bendera bintang kejora sekitar 50-an lembar,” ungkapnya.
Ukuran bendera bintang kejora yang diusung warga, seperti bendera biasa yang kerap dikibarkan. “Rata-rata ukuran bendera sekitar 2 X 3 dan 3 X 4 meter,” ucapnya.
Polisi yang mengamankan jalan aksi unjuk rasa sama sekali tidak melarang, justru polisi memfasilitasi.” Memang kondisi disini sempat sepi, lengang tidak aktivitas, mungkin warga kuatir, tapi aman,”tukasnya.
Sementara itu Juru bicara Polda Papua AKBP Johannes Nugroho Wicaksono dalam pesan singkatnya, membenarkan adanya aksi unjuk rasa ribuan warga sambil membawa bendera bintang kejora. “Kelompok pendemo berasal dari West Papua National Authority WPNA, aksi mereka berjalan damai dan aman. Demo berlangsung pukul 09.00 -13.30 WIT,”ungakpanya.
Lanjutnya, meski massa sempat membawa bendera bintang kejora, tapi setelah diperingatkan untuk tidak lagi mengibarkannya, massa lalu menyimpan. Situasi Serui tetap aman dan terkendali, aktivitas warga kembali berjalan normal setelah aksi unjuk rasa bubar. Sedangkan, Yan Pit Maniaboi yang mengaku sebagai Bupati Pemerintahan Transisi Wilayah II Seireri mengatakan, demo sebagai bentuk dukungan rakyat Papua bagi 126 senat dalam kongres Amerika ini, berlangsung di halaman Tugu Perjuangan Jl.Diponegoro-Serui.
DIkatakan, Demo ini digelar bertepatan dengan kongres yang digelar di America (20/4), dimana 126 senat dalam Kongres America mengadakan pertemuan terkait pelaksanaan kongres Papua III yang telah menetapkan dan memutuskan Forkorus Yaboi Sembut sebagai Presiden (NRFPB) dan Edison Gladius Waromi sebagai Perdana Menteri (NRFPB). “Tepat tanggal 20 April 2012 di Negara America sedang dilakukan pertemuan dalam Kongres America untuk mengklarifikasi penangkapan Presiden NRFPB Forkorus Yaboi Sembut dan Perdana Menteri Edison Worumi,”jelasnya kepada Bintang Papua disela-sela melakukan demo.
Lanjutnya, hari ini (maksudnya kemarin), rakyat Papua di Kepulauan Yapen yang mendiami wilayah Saireri II dari ujung ke ujung hadir bersama-sama memberikan dukungan kepada 126 senat yang ada dalam pertemuan pada kongres America. Berdasarkan hal itulah, maka semua rakyat Papua hadir memberikan dukungan sehingga bisa dilihat dunia kalau hal ini mendapat dukungan yang besar dari segenap rakyat Papua yang ada di atas Tanah Yapen
Untuk itu, dirinya menghimbau kepada segenap rakyat yang mendiami wilayah II Saireri Kepulauan Yapen agar dapat menjaga ketertiban di daerah ini,mengingat Indonesia adalah Negara hukum dan masih berlaku di tanah ini. Selain itu jangan melakukan gerakan tambahan yang bisa memicu kekacauan. “Tetapi disaat ini seluruh rakyat Papua wilayah II Saireri berkumpul bersama-sama untuk memberikan dukungan sekaligus menyampaikan aspirasi kami rakyat Papua kepada pemerintah RI sebagai penjajah,dan hal inipun akan disampaikan kepada pemerintah Internasional, dalam hal ini PBB sehingga rakyat Papua bisa mendapatkan jawaban yang tepat dan respon yang baik di mata dunia di tahun ini,”tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar