Mama Yosepha Alomang |
JUBI--- TAPOL salah satu organisasi swadaya masyarakat yang peduli hak asasi manusia, perdamaian dan demokrasi di Indonesia berbasis di London Inggris menyebutkan mama Yosepha Alomang pejuang HAM asal Papua sebagai kandidat penerima hadiah perdamain bertitell Nonino dari Italia.
Hal itu disampaikan aktivis HAM Indpenden Papua Barat, Sebby Sambom, kepada tabloidjubi.com melalui press releasenya, Sabtu (24/12). Sambom mengatakan informasi itu didapatnya langsung dari Tapol Inggris. “Kami memperoleh informasi dari Tapol kalau Mama Yosepha Alomang diusulkan sebagai salah satu kandidati penerima Hadia Nomino. Hadiah perdamaian internsaional ini berasal dari negara Italia,”katanya.
Sebby mengatakan melalui releasenya, penghargaan Internasional ini bakal diberikan mama Yosepha Alomang karena perhatiannya kepada hak-hak masyarakat adat. “Hadiah ini akan diberikan kepada seseorang yang menghormati tanah dan adat, dan sangat dihargai oleh masyarakatnya,”katanya.
Lanjut Sebby, Lembaga itu bisa memberikan nobel Nomino bila ada data-data mendukungnya. Karena itu, Tapol Inggris maupun yang mengurus Nomino Prize sedang mengumpulkan sejumlah data. Data yang mendukung mama Yosepha untuk menerima penghargaan Internasional ini.
“Lembaga Kemanusian di Italia yang mau beri hadiah nobel Nonino. Lembaga yang mengurus Nonino telah meminta alasan-alasannya dan kami berusaha mengumpulkan data-data yang diminta kemudian disampaikan kepada TAPOL Ingris,”katanya.
Sekedar untuk diketahui. Sebby menyertakan isi surat Tapol kepada tabloidjubi.com. “He secretaria of the Nonino Prize, established by the Nonino Family from Percoto, Udine, Italy, to award a personality that has a deep involvement with the respect of the people, the land and the traditions of rustic civilization, has received by one of the Member of the Jury the nomination of Ms. Yosepha Alomang, for her great commitment for the safeguard of her country and her people. We have found some material on Ms. Alomang, her biography with all the suffering she has gone through and all the struggles she has fought for her populations. Unfortunately we haven’t been able to find any way to contact Ms. Alomang or her Foundation (YAHAMAK). We know you are deeply involved in the promotion of human rights in Indonesia and so we take the liberty writing to you to see if you can help us,” tulisnya lembaga yang mengurus Nonino Praise kepada Tapol Inggris kemudian diteruskan kepada Sebby.
Secara terpisah salah seorang aktivis hak asasi manusia, Yulianus mengatakan para aktivis berada bersama mama. Mama yang selalu dalam barisan anak muda meneriakan penegakan hak asasi manusia Papua dan dia pantas menerima pengharagaan Internasional. “Kami mendukung mama untuk menerima penghagaan ini,”katanya. (JUBI/Voxpopa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar