Kamis, 01 Desember 2011

PIDATO, Jane Prentice MP (Ryan) Ini adalah waktu nya untuk menempatkan bicara dalam tindakan

Parlemen Australia
Pidato Gedung Parlemen Australia,  Perwakilan Rakya, 21 Oktober 2011
oleh : Jane Prentice MP (Ryan)
Partai Liberal Australia.

Nyonya Prentice (Ryan) (10:42): Seperti orang lain di ruangan ini saya salut sentimen dan tujuan yang diungkapkan oleh Presiden Obama dalam pidatonya di parlemen Australia minggu lalu. Kata-katanya lakukan dan meneliti berulang beruang, jadi saya mengutip:


"Obama, Sebagai dua mitra global, kita berdiri untuk keamanan dan martabat orang di seluruh dunia."


Presiden Obama mengatakan bahwa tujuan yang lebih besar dari kunjungannya ke wilayah ini adalah 'usaha kita untuk memajukan keamanan, kemakmuran dan martabat manusia di kawasan Asia-Pasifik' dan bahwa 'di Asia sebagian besar akan menentukan apakah abad ke depan akan ditandai oleh konflik atau kerja sama, perlu penderitaan atau kemajuan manusia '. Dia melanjutkan dengan mengatakan:



Kami berdiri untuk tatanan internasional di mana hak dan tanggung jawab semua bangsa dan orang ditegakkan. ...
Setiap bangsa akan bagan jalannya sendiri, namun juga benar bahwa hak-hak tertentu bersifat universal. ... Sebagai dua demokrasi besar yang kita berbicara untuk kebebasan ini ketika mereka terancam. Kami bermitra dengan demokrasi muncul, seperti Indonesia, untuk membantu memperkuat institusi di mana pemerintahan yang baik tergantung. Ini adalah masa depan kita mencari di Asia Pasifik - keamanan, kemakmuran dan martabat untuk semua.



Seperti yang saya katakan dalam pidato  saya, di wilayah kami, kami memiliki tanggung jawab khusus untuk membantu teman-teman kita berkembang, tidak dengan cara menggurui tetapi dengan tangan asli dari persahabatan dan dukungan. Negara maju belum menemukan bentuk yang sukses memberikan bantuan kepada tetangga kita, dalam banyak cara yang sama bahwa kita harus banyak belajar dalam membantu Australia Adat kita sendiri. Dalam kedua kasus kita harus bertahan, karena jika kita gagal kita membiarkan tetangga kita turun-dan, memang, Australia pertama kami.


Saya kemudian melanjutkan untuk menyebutkan beberapa dari banyak masalah yang dihadapi tetangga terdekat kita. Ini adalah latar belakang ini bahwa itu adalah penting bahwa kita mengakui menghormati hak asasi manusia yang harus diberikan kepada semua orang.



"Orang-orang Papua Barat menghadapi tantangan yang banyak aliran dari zaman kolonial, ketika garis ditarik pada peta sesuai dengan kepentingan kekuasaan kolonial. Sebagai negara yang kita miliki untuk lebih dari 100 tahun telah siap untuk mengirim layanan kami laki-laki dan perempuan di seluruh dunia, tidak hanya ke dalam situasi konflik tetapi juga sebagai penjaga perdamaian. Namun di sini, secara harfiah di depan mata kita, kita terus menutup mata terhadap penderitaan salah satu tetangga terdekat kami yakni papua barat indonesia."


Pada catatan itu, dengan semua orang terfokus pada kawasan Asia-Pasifik, sebagai Presiden Obama mengatakan, kita harus berdiri untuk hak-hak dasar setiap manusia. Secara khusus saya melihat ke tetangga kita di Papua Barat. Mark kata-kata saya, sejarah akan menghakimi kita dengan sangat kasar. Memang, kita akan dikutuk karena kurangnya tindakan kita dan kurangnya welas asih.
Saya menyerukan pemerintah dalam kemitraan yang erat dengan Presiden Obama untuk menjamin hak asasi manusia dan kebebasan bagi rakyat Papua Barat. Ini adalah waktu untuk menempatkan ke dalam tindakan bicara.


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

LAPORAN KONSTITUENSI
Asia-Pasifik


PIDATO

Senin, 21 November, 2011
DENGAN KEWENANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar